Sabtu, 27 Agustus 2016

Kegiatan Sosial Ibu Karolin Margaret

Saya sempat bertemu dengan Ibu Karolin Margatret bertemu saat ada acara  dalam rangka implementasi program cetak sawah di Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Landak, bersama Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, M.H. dan Pangdam XII Tanjungpura Pontianak, serta Mayor Jenderal TNI Agung Risdhianto. Tidak terbayang ibu Karol juga ikut turun untuk menanam padi....









Wah semangat bu Karolin, hehehe jadikan Kalbar daerah yang tidak akan kekurangan beras y bu walaupun di musim paceklik :)

Karolin Rela Terjang Banjir Demi Mempawah








Mempawah pada Mei lalu tengah di landa banjir dan hampir lima dusun yang terendam air banjir, tak hanya itu akses jalan pun tertutup oleh banjir. Banyak warga yang rela menetap dirumah karena masih berfikir bahwa bantuan akan datang. Tak lama beberapa hari setelah banjir, Karol Margret ia sempat mengunjungi rumah warga yang ada di dusun Mempawah dan membawakan beberapa bantuan sperti obat-obatan dan juga makanan. Sebagai seorang wanita ia tak lagi merasa jijik ataupun risih jika harus menggulung celana dan ikut turun kedalam tingginya air yang membanjiri desa Mempawah. Karol Margret pun beberapa kali bercengkaram dengan masyarakat dan memberikan semangat akan masalah yang sedang dihadapi dusun ini. Tak khayal banyak warga yang senang sekali bertemu dengan Karol Margret dalam situasi seperti ini, rasa simpati Karol terhadap masyarakat membuat mereka merasa percaya bahwa saat ini masih ada suatu sosok politikus seperti Karol Margret yang rela datang menerjang banjir demi menolong masyarakat sesama.

Karolin Tengok Korban Banjir Di RSU Santo Antonius Pontianak

Beberapa hari ini Kapuas Hulu diguyur hujan lebat yang mengakibatkan banjir bandang disertai longsor, salah satunya di desa Tanjung Lokang, Kecamatan Putussibau Selatan. Karolin sempat mengunjungi beberapa korban banjir di RSU Santo Antonius Pontianak, yakni pasien anak Julius Joma (9 tahun), dengan diagnosa fraktur clavicula sinistra tertutup dan suspec coxigis hip sinistra. Yang lainnya adalah Ibu Teri (33 tahun), dislokasi bahu kiri. Dihimbau agar warga harus lebih waspada terutama yang berada di tepi sungai Kapuas Hulu. Semoga musibah yang menimpa saudara-saudara kita di sejumlah daerah di Kapuas Hulu cepat berlalu.